Situ Sangiang, Pesona Alam Eksotis Yang Sarat Mitos Di Majalengka

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Terjalinlah dalam pesona alam eksotis Situ Sangiang di Majalengka nan sarat mitos, dengan waduk nan dipenuhi legenda menawan, mengundang visitor untuk menyelami kisah-kisah misterius nan memikat.

Harga Tiket: Rp 15.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Sangiang, Kec. Banjaran, Kab. Majalengka, Jawa Barat; Map: Cek Lokasi

Majalengka, Jawa Barat mempunyai banyak keelokan alam seperti Situ Sangiang nan sudah cukup terkenal di kalangan wisatawan. Tempat wisata Majalengka ini menyuguhkan pemandangan waduk di tengah suasana rimba nan cukup sunyi. Cocok sekali untuk Anda nan mau menenangkan diri.

Pengunjung bakal langsung disambut dengan rimbunnya pepohonan saat berada di pintu masuk. Melewati rimba dengan keragaman tanaman dan hewan nan tetap terjaga hingga sampai di letak waduk nan terhampar luas dikelilingi hutan. Tempat wisata nan tetap berada di area Taman Nasional Gunung Ciremai ini juga termasuk tempat sakral bagi masyarakat.

Jalan setapak menuju Situ Sangiang ditata cukup rapi sehingga memudahkan visitor untuk menikmati suasananya. Kesunyian alam dan sajian pemandangan waduk menambah suasana asri nan membikin visitor semakin betah.

Daya Tarik nan Dimiliki Situ Sangiang

Harga Tiket Situ SangiangPhoto by Faisal on Twitter

Pesona Alam nan Asri

Wisata alam di Desa Sangiang ini menyajikan pesona keelokan waduk nan tiada duanya. Tempatnya pun tetap sangat alami dengan rimba nan cukup rapat. Pepohonan rimbun menjadi sambutan untuk para visitor dan apalagi akar-akar besar dari pohon nan sudah tua dapat terlihat di beberapa jalan.

Pemandangan alam nan tetap terjaga kealamiannya ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Banyak visitor Situ Sangiang nan datang untuk menikmati pemandangan hijau dan asri dari waduk dan rimba nan mengelilinginya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Keragaman tanaman dan hewan di rimba sekitar waduk ini tetap terjaga. Jika beruntung, visitor dapat menjumpai beberapa satwa liar nan tinggal di rimba sekitar danau. Hewan-hewan penunggu rimba seperti kijang, surili, dan lutung sering menampakkan diri pada visitor nan berkunjung.

Danau dengan Mitos nan Melegenda

Tempat wisata waduk ini tetap dalam area konservasi TN Gunung Ciremai. Jadi tidak heran jika keasrian tempat ini terjaga dengan baik. Kondisi waduk nan menjadi pusat perhatian dari lokasi wisata seluas 19 hektar ini pun tetap sangat bersih. Pengunjung bisa memandang ikan-ikan nan hidup di waduk tersebut.

Selain keindahannya, Situ Sangiang juga menyimpan mitos alias cerita nan cukup terkenal di masyarakat. Kawasan situ ini dipercaya sebagai tempat lenyapnya Kerajaan Talaga Manggung nan pernah berkuasa pada abad ke-15.

Kawasan di sekitar situ pun menjadi tempat nan cukup sakral. Ikan-ikan nan ada di waduk dipercaya sebagai jelmaan prajurit. Oleh karena itu, visitor dilarang untuk memancing alias menangkan ikan nan ada di danau.

Suasana Sejuk

Kawasan wisata Situ Sangiang menyuguhkan waduk dan rimba heterogen nan tetap terjaga kelestariannya. Suasananya begitu sejuk dan tenang lantaran berada di dalam hutan. Wisatawan bakal melewati rimba untuk bisa sampai ke letak danau.

Pohon-pohon besar di hutannya memberikan udara segar untuk para wisatawan. Hutan nan sejuk ini juga menjadi kediaman dari burung elang dan beragam jenis satwa liar lainnya. Kekayaan tanaman di area hutannya pun tetap terjaga. Pohon nan paling menarik perhatian adalah Pohon Nunuk nan cukup besar dan sudah berumur ratusan tahun.

Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Alamat Situ SangiangPhoto by Ade Nurahmat on Google Maps

Salah satu wisata alam di Kabupaten Majalengka ini dapat diakses dengan mudah menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Jaraknya sekitar 26km dari pusat Kota Majalengka, Jawa barat. Wisatawan dapat mengakses Situ Sangiang kurang lebih 48 menit perjalanan menggunakan kendaraan.

Jika Anda berangkat dari alun-alun Majalengka, langsung saja ikut jalan raya nan menuju Cigasong. Setelah sampai di persimpangan, ambil arah kanan alias jalan nan menuju wilayah Talaga.

Ikuti jalan menuju kecamatan Maja melewati alun-alun Maja. Jalanan ini cukup ramai oleh kendaraan umum dengan jalan beraspal nan cukup mulus. Terus jalan lurus hingga menemukan persimpangan Sangiang.

Ambil arah kiri untuk masuk ke Desa Sangiang hingga menemukan patokan alias papan penunjuk arah letak wisata. Perlu diingat jalan desa ini tidak terlalu lebar sehingga untuk Anda nan membawa mobil, sebaiknya tidak melaju terlalu cepat.

Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional

Tiket masuk untuk visitor Situ Sangiang dipatok nilai Rp 15.000,- per orang. Tempat wisata nan tetap alami ini buka setiap hari selama 24 jam. Namun pada hari-hari tertentu area ini ramai oleh visitor nan mau berkunjung di makam dekat danau. Sedangkan di situ sendiri lebih ramai pada akhir pekan alias saat hari libur.

Pengunjung nan membawa kendaraan pribadi juga kudu bayar tiket parkir. Kendaraan roda dua dikenai retribusi parkir sebesar Rp 2.000,- dan untuk mobil Rp 5.000,-.

Aktivitas nan Menarik Dilakukan

Aktivitas di Situ SangiangPhoto by Nuansa 104.2 Fm Crb on Twitter

1. Menikmati Pemandangan Danau

Pemandangan waduk nan tenang menjadi magnet bagi para wisatawan. Pengunjung wisata alam nan cantik ini dapat menikmati pemandangan waduk nan disuguhkan dengan elok dengan dikelilingi rimba nan hijau.

Keindahan waduk seluas 19 hektar ini menjadi lanskap utama untuk dinikmati para wisatawan. Anda bisa duduk di tepi waduk sembari bersantai menyaksikan keelokan Situ Sangiang nan terhampar luas di tengah rimba konservasi.

Bersantai dan sejenak melupakan pekerjaan alias rutinitas di rumah. Pemandangan nan bagus dan udaranya nan begitu segar menjadi terapi cuma-cuma untuk refreshing tubuh dan pikiran. Setelah pulang liburan, badan dan pikiran bakal lebih segar sehingga Anda lebih siap untuk menghadapi hari-hari selanjutnya.

2. Memberi Makan Ikan

Ikan lele dan beragam jenis ikan air tawar dapat dilihat oleh para wisatawan. Ikan-ikan nan berenang dengan lincah di sekitar danau. Pengunjung bisa memberi makan ikan setelah meminta izin dari pengelola. Pastikan makanan nan diberikan kondusif untuk ikan-ikan tersebut.

Pengunjung juga perlu ingat bakal larangan saat berekreasi di Situ Sangiang ialah dilarang menangkap ikan. Sebaiknya Anda menghormati budaya dan peraturan nan ada di area waduk ini lantaran memang lokasinya tetap cukup sakral bagi masyarakat sekitar.

Ikan-ikan di waduk dilarang untuk dipancing alias ditangkap. Uniknya lagi adalah jika ada ikan di waduk nan mati, ikan tersebut bakal dikubur seperti manusia nan meninggal dunia. Hal tersebut tetap dilakukan lantaran sebagian masyarakat percaya ikan-ikan di waduk bukan ikan air tawar biasa melainkan ikan jelmaan dari prajurit kerajaan.

3. Berfoto di Situ Sangiang

Hutan nan mengelilingi waduk di sini betul-betul lebat. Pepohonan rimbun dengan warna hijau menutup tepian waduk nan menciptakan angle elok untuk foto. Wisatawan dapat memanfaatkan latar pemandangan tersebut untuk mendapatkan foto nan bagus.

Terdapat gardu sederhana nan menjorok ke tengah danau. Gardu tersebut menjadi salah satu spot foto favorit bagi para visitor situ. Beberapa batuan nan ada di sekitar waduk juga bisa menjadi tempat keren untuk Anda berfoto-foto.

Selama pengambilan gambar, sebaiknya visitor berpose sewajarnya saja. Jaga tingkah laku dan sopan santun saat berada di tempat ini. Taati peraturan saat berpotret sesuai dengan pengarahan alias petunjuk nan ada.

4. Mandi di Danau

Situ Sangiang mempunyai waduk nan disakralkan oleh masyarakat sekitar dan dilestarikan juga sebagai area konservasi. Jadi tidak heran kondisi waduk ini tetap sangat bersih dan alami. Airnya sejuk biasa digunakan untuk mandi para visitor nan mau memandang waduk maupun visitor nan sedang melakukan perjalanan wisata religi.

Mandi di waduk dapat membikin tubuh lebih rileks dan segar. Namun, ada cara-cara tertentu untuk mandi di waduk ini. Biasanya orang-orang nan mandi di waduk bakal mengenakan busana putih alias sesuai dengan pengarahan dari penjaga danau. Wisatawan tidak diperbolehkan berenang di waduk tanpa izin dari kuncen.

Selain segar, air di waduk ini juga cukup unik lantaran bakal sedikit mengering pada musim hujan. Masyarakat sekitar pun sering menggunakan kondisi waduk ini untuk mengawasi perubahan musim. Batu-batu di pinggiran waduk bakal semakin tampak jelas terlihat pada saat air waduk menyusut.

Fasilitas nan Teredia di Kawasan Wisata

Fasilitas Situ SangiangPhoto by Sangiang L Channel on Google Maps

Fasilitas jalan setapak sudah dibangun mulai dari loket masuk hingga ke area danau. Pengunjung bisa melangkah dengan nyaman tanpa perlu cemas terpeleset tanah nan licin. Selain itu, tempat ini juga cukup bersih di sepanjang jalan hingga di sekitar danau. Wisatawan disarankan untuk ikut menjaga kebersihan tempat ini demi kenyamanan bersama.

Fasilitas lain nan tersedia di Situ Sangiang adalah toilet untuk pengunjung. Jumlahnya memang tidak banyak, tetapi cukup untuk memenuhi kebutuhan visitor nan datang ke waduk ini. Beberapa gazebo disediakan dengan gedung nan sederhana namun nyaman untuk visitor duduk dan bersantai maupun berfoto.

Fasilitas tempat parkir juga ada, Anda bisa menemukannya di depan gerbang masuk. Kawasan ini juga terkenal sebagai lokasi wisata religi sehingga akomodasi tempat ibadah sudah disediakan. Pengunjung juga tidak perlu cemas soal makanan jika lapar lantaran ada beberapa warung makan sederhana di sekitar waduk ini.

Nah, itulah sekilas keelokan nan ditawarkan Situ Sangiang di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Pesona alam dan ragam akomodasi nan disediakan membikin tempat ini layak untuk dijadikan destinasi liburan akhir pekan berbareng family dan orang-orang tercinta.

Selengkapnya
Sumber Itrip
Itrip