Taman Alam Lumbini, Taman Wisata Hits Dengan Replika Pagoda Shwedagon Di Karo

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Taman Alam Lumbini, taman wisata hits dengan replika Pagoda Shwedagon di Karo, memikat visitor dengan keelokan arsitektur serta prestasinya sebagai penerima Rekor MURI

Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 09.00–17.00 WIB, Alamat: Jl. Barusjahe, Kec. Dolat Rayat, Kab. Karo, Sumatera Utara; Map: Cek Lokasi

Taman Alam Lumbini termasuk salah satu objek wisata di Kabupaten Karo nan menyajikan pemandangan indah. Bukan hanya alam sekitar, namun juga dari gedung megah Pagoda nan menjadi tujuan utama.

Tidak seperti taman pada umumnya, dimana banyak terdapat tumbuhan dan rumput di letak utamanya. Kali ini tumbuhan hanya didapatkan di sekitar taman, di dalamnya hanya berupa gedung dan jalanan cor semen serta lantai.

Objek wisata ini berada di kota Medan, dimana mempunyai udara sejuk dan pemandangan asri. Bagi penduduk perkotaan, tidak ada salahnya berjamu dan mendapatkan udara lebih segar, meskipun hanya sementara.

Bagi nan jenuh dengan gedung hotel dan gedung bertingkat, lokasi wisata ini menawarkan gedung unik dari tempat ibadah umat Budha.

Meskipun sebenarnya sebagai tempat ibadah, namun Pagoda sebagai gedung utamanya dibuka untuk umum pada saat tertentu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Wisatawan nan datang dipersilahkan menikmati kemegahan dari gedung tersebut, apalagi bisa masuk di dalamnya. Namun tentunya ketika tidak ada aktivitas nan sedang berlangsung, seperti ibadah alias hari seremoni umat Budha.

Daya Tarik nan Dimiliki Taman Alam Lumbini

Daya Tarik Taman Alam LumbiniPhoto by Erwin Dwinanto on Instagram

Meskipun ada kata Alam dari lokasi wisata elok ini, namun bukan pemandangan alam nan didapatkan, melainkan arsitektur gedung secara keseluruhan. Tentunya perihal tersebut mempunyai daya tarik bagi visitor sehingga banyak dikunjungi. Lebih lengkapnya, silahkan simak daya tarik Taman Alam Lumbini berikut!

1. Keindahan Taman Alam Lumbini

Dibangun diatas lahan seluas 3 hektar, taman nan sekaligus menjadi salah satu ikon kota Medan ini mempunyai keelokan nan belum tentu ditemukan ditempat lain. Di sekitar gedung utama, ialah Pagoda, banyak hiasan berupa pohon rindang dan juga tanaman dengan kembang warna-warni.

Di satu sisi terdapat patung biksu dengan cat polos berwarna putih. Setiap patung tersebut mempunyai pose nan berbeda, namun semuanya dalam posisi duduk.

Keindahan semakin terlihat dari kontur taman nan unik dengan perbukitan. Hampir semua tanah dihiasi rumput, selain gedung utama berupa tempat ibadah umat Budha tersebut.

2. Replika Pagoda Shwedagon

Daya tarik Taman Alam Lumbini berikutnya ialah terdapat Replika Pagoda Shwedagon. Perlu diketahui, Pagoda Shwedagon merupakan tempat ibadah umat Budha di Bhurma, Myanmar, dan sekaligus menjadi tertinggi kedua di negara tersebut. Dengan cat warna emas, gedung tersebut semakin terlihat megah dan menawan.

Pembangunan dimulai pada tahun 2007 dan memerlukan waktu 3 tahun hingga selesai, ialah pada tahun 2010. Nama Lumbini diambil dari tempat kelahiran Siddhartha Gautama, tepatnya di kaki Gunung Himalaya nan berada di Nepal, India.

Peresmiannya dihadiri biksu dari beragam bagian dunia, termasuk Indonesia. Maka tidak heran jika diatas gedung berkibar bendera dari beragam negara.

3. Mendapat Rekor MURI

Meskipun hanya replika, namun Pagoda ini mempunyai ketinggian sekitar 46,8 meter dan luas. Dengan ketinggian tersebut, gedung megah nan ada di Medan ini mendapatkan rekor MURI dan sekaligus menyandang Pagoda tertinggi di Indonesia. Keunikan lain ialah adanya puluhan lonceng nan sangat bagus suaranya jika tertiup angin.

4. Jembatan Cinta

Jembatan Cinta nan dikenal sebagai Titi Lumbini juga termasuk salah satu daya tarik Taman Alam Lumbini. Bagaimana tidak, jembatan gantung sepanjang lebih dari 100 meter tersebut dihiasi dengan banyak lentera nan tergantung di bawah jembatan. Ketinggiannya kurang lebih 50 meter diatas permukaan tanah.

Meskipun dikatakan jembatan gantung, namun kontur nya kuat dan kemungkinan tidak terombang-ambing ketika diseberangi. Bagian tepi jembatan terbuat dari besi stainless nan berfaedah sebagai pegangan. Di bawah jembatan tampak jelas taman dengan pohon dan rumput hijau nan membentang sejauh mata memandang.

Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Alamat Taman Alam LumbiniPhoto by HuntingtonCh_md on Instagram

Taman Alam Lumbini berada di Desa Tongkoh, Kecamatan Dolat Rakyat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Jarak dari pusat kota Medan sekitar 50 kilometer dan memerlukan waktu sekitar 2 jam menggunakan kendaraan bermotor.

Disarankan membawa kendaraan pribadi jika mau berkunjung, meskipun lokasinya terdapat akses pikulan umum.

Dari pusat kota Medan, arahkan kendaraan menuju ke Simpang Tokoh, kemudian ambil jalur kiri. Tidak jauh dari titik tersebut, silahkan belok kanan dan melewati perkebunan warga. Lokasi wisata tidak jauh di sepanjang jalan tersebut, silahkan memanfaatkan petunjuk jalan di beberapa titik, alias gunakan Google Map jika perlu.

Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional

Meskipun menawarkan keelokan dan kemegahan gedung Pagoda, namun lokasi wisata ini tidak memungut biaya apapun ketika Anda berkunjung.

Namun tidak sepenuhnya gratis, lantaran ada biaya untuk parkir kendaraan. Itu pun jika Anda datang menggunakan kendaraan pribadi. Siapkan biaya 2.000 rupiah untuk motor, dan 5.000 untuk mobil.

Apabila Anda mau berkontribusi dan menjadi bagian dari perawatan, ada kotak kebaikan nan disediakan. Akan tetapi tidak wajib, banyak juga visitor nan hanya melewatinya ketika masuk ke dalam gedung pagoda.

Namun alangkah lebih baiknya jika Anda menyisihkan sebagai duit sebagai tukar mendapatkan pemandangan nan indah.

Aktivitas nan Menarik Dilakukan

Aktivitas di Taman Alam LumbiniPhoto by Hendra Piliang on Google Maps

Jika ada pertanyaan mengenai apa saja nan bisa dilakukan di Taman Alam Lumbini, jawabannya banyak. Sebagian mungkin belum terlintas di akal anda, berikut ulasan mengenai aktivitas nan menarik dilakukan!

1. Menikmati Keindahan Taman Lumbini

Aktivitas pertama dan wajib dilakukan, sekaligus menjadi argumen utama visitor berjamu adalah untuk menikmati keelokan lokasi wisata ini. Dalam perihal keindahan, Anda bisa memandang taman nan tertata rapi dengan beragam pohon rindang dan tanaman hias nan melengkapi Taman Alam Lumbini.

Bangunan pagoda nan terlihat megah dengan cat emasnya selalu menarik perhatian. Apalagi jika di pagi alias sore hari, dimana ketika sinar mentari merayap di atapnya memantulkan sinar nan begitu indah. Keindahan semakin sempurna dengan ukiran unik umat Budha nan menghiasi setiap sisi Pagoda.

2. Melihat Isi Ruangan Pagoda

Bukan hanya sekedar menikmati dan mengagumi keelokan Pagoda tertinggi di Indonesia, namun Anda bisa masuk kedalam nya. Uniknya, setiap visitor boleh masuk meskipun bukan berakidah Budha.

Namun tentunya ada patokan nan bertindak dan kudu dipatuhi. Beberapa patokan nan dimaksud ialah tidak boleh mengambil gambar menggunakan kamera menggunakan blitz, makan di dalam ruangan, serta kudu melepas dasar kaki.

Di dalam Pagoda banyak terdapat barang menarik nan pastinya menyita perhatian. Benda-benda nan dimaksud langsung didatangkan dari Myanmar, seperti Rupang Budha Rupang Arahat, dan Relik Suci. Dari semua barang nan ada, pohon dengan ukuran cukup besar di dalam ruangan nan paling menyita perhatian.

Pohon tersebut dinamakan Wishing Tree sebagai tempat permohonan angan dengan menuliskan diatas selembar kertas. Anda sebagai visitor juga bisa memohon angan jika kebetulan berakidah Budha. Sayangnya, permohonan hanya bisa dilakukan ketika Gong Xi Fa Cai saja.

3. Jalan-Jalan di Sekitar Taman

Aktivitas selanjutnya ketika berada di Taman Alam Lumbini adalah jalan-jalan di sekitar taman. Tentunya tidak bakal membosankan jika Anda melakukan aktivitas ini.

Banyak perihal nan menyejukkan mata dan menyita perhatian. Pohon hijau dengan tanaman berbunga elok menghiasi sekitar taman. Belum lagi bentangan rumput nan dihiasi dengan patung Budha.

Pastikan Anda berada di jalur utama akses jalan nan disediakan. Pasalnya, setiap visitor tidak diperbolehkan menginjak rumput nan ada di sekitar lokasi.

Hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian alam, terutama di sekitar lokasi wisata ini. Di beberapa titik terdapat gedung mirip gazebo, Anda bisa menggunakannya sebagai tempat rehat sejenak.

4. Hunting Foto

Berburu foto menjadi aktivitas nan wajib dilakukan ketika berwisata, termasuk ketika mengunjungi Taman Alam Lumbini. Bahkan bisa dikatakan sangat rugi jika Anda tidak melakukan aktivitas ini, dimana kemegahan dan keelokan saling melengkapi di setiap sisi. Sebagai contoh adalah mengambil foto Pagoda sebagai objek utama.

Anda bisa menggunakan patung Biksu nan ada di taman sebagai kawan foto, namun jangan sampai menginjak rumput. Sebagai alternatif, silahkan berpotret dengan patung Budha nan sedang duduk di depan gedung Pagoda. Untuk kali ini Anda bebas mengambil foto lantaran bukan berupa rumput, melainkan lantai.

Fasilitas nan Tersedia di Kawasan Wisata

Harga Tiket Taman Alam LumbiniPhoto by Ronald Höfliger on Google Maps

Siapa sangka jika Taman Alam Lumbini menyediakan beragam akomodasi lengkap, apalagi mungkin tidak Anda pikirkan. Terdapat area fitness bagi nan mau membentuk tubuh lebih bagus alias hanya sekedar berolahraga.

Ada juga area Playground, dimana berisi permainan untuk anak-anak. Beberapa permainan nan disediakan diantaranya ayunan, perosotan, dan lainnya.

Fasilitas penunjang untuk melengkapi kebutuhan visitor diantaranya toilet dan tempat parkir. Untuk tempat parkir tersedia dengan ukuran cukup luas dan tentunya aman.

Sedangkan toilet sampai saat ini tetap dalam kondisi bersih dan terawat dengan baik. Selain itu, ada juga warung berjejer di salah satu titik, Anda bisa memanfaatkannya untuk keperluan perut alias sekedar minum sebagai pelepas dahaga.

Taman Alam Lumbini mejadi salah satu lokasi wisata nan layak dikunjungi dengan beragam keelokan dan kemegahan nan ditawarkan. Semoga Anda mendapatkan sedikit gambaran dari sedikit ulasan diatas. Paling tidak, Anda sudah mendapatkan referensi lokasi wisata terbaik untuk mengisi hari libur nan bakal datang.

Selengkapnya
Sumber Itrip
Itrip