Indahnya Kawah Darajat, Objek Wisata Alam Eksotis Di Garut

Kawah Darajat, lokasi wisata alam eksotis di Garut, menghadirkan pemandangan kawah nan menakjubkan, dengan karakter dekatnya dengan pemandian air panas.

Harga Tiket: Rp 125.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Padaawas, Sarimukti, Kec. Pasirwangi, Kab. Garut, Jawa Barat; Map: Cek Lokasi

Kawah Darajat bisa dikunjungi oleh siapa saja kapan pun menyesuaikan waktu senggang setiap orang. Tempat nan menawan ini bertempat tinggal di Garut dan diperkirakan mempunyai selisih jarak kurang lebih 25 km dari pusat kota.

Persisnya di Pasirwangi, Anda bakal menemukan sebuah hamparan air panas nan muncul langsung berkah aktivitas vulkanik bumi.

Membentang di atas dataran setinggi 1920 mdpl, kawah eksotis ini mempunyai suasana dingin di sekitarnya. Itu berbanding terbalik dengan kondisi perairan nan terasa panas ketika menyentuh kulit. Mengingat suhunya nan bisa mencapai 550 derajat Celcius, sebaiknya Anda tetap waspada selagi berada di sini.

Terdapat empat kawah nan membentang di atas tanah seluas 50 hektare, di mana masing-masing mempunyai suhu bervariasi.

Dua di antaranya diperkirakan mencapai 450 derajat Celcius, salah satunya 550 derajat Celcius, dan sisanya 250 derajat Celcius. Bagaimanapun, kawah ini dibuka bukan sebagai area permandian, melainkan sekadar diamati saja.

Daya Tarik nan Dimiliki Kawah Darajat

Photo by Farras Ghani B on Google Maps

Dekat Pemandian Air Panas

Tidak perlu cemas karena Kawah Darajat tidak dapat dijadikan sebagai letak permandian mengingat keadaan airnya nan mendidih. Di sekitar sini ada pemandian air panas nan cukup terkenal seperti Darajat Pass. Itu bakal menjadi pengganti nan bagus jika Anda mau melakukan relaksasi.

Selain itu, ada pula penginapan nan tersedia di Darajat Pass sehingga Anda punya kesempatan menikmati suasana Kota Garut di kaki gunung lebih lama lagi.

Ambil kesempatan tersebut dan nikmati setiap momen berbareng orang-orang terkasih. Bila memungkinkan, rasanya cukup menantang untuk melakukan perjalanan pada malam hari ke pusat kawah.

Jam Operasional Bebas

Pengunjung diberikan kebebasan untuk datang kapan pun mereka mau ke Kawah Darajat. Ini tentu perihal nan menarik terlebih jika Anda punya kesibukan padat saat waktu siang.

Cobalah datang ke pusat kawah saat sore hari dengan tujuan memandang mentari terbenam. Pasti bakal menyenangkan saat punya kesempatan menyaksikan momen sunset dari atas ketinggian.

Berteman dengan udara sejuk dan aroma belerang nan berasal dari kawah, cukup ramai visitor penasaran bakal lanskap tersebut. Pada intinya, perihal paling menarik atas objek alami ini adalah pemandangannya nan memukau serta kondisinya terbilang unik.

Kemurnian Alam

Meskipun dari segi udara terbilang berisiko jika dihirup dalam waktu lama di sekitar pusat kawah, tetapi secara umum destinasi artistik ini mempunyai alam nan terjaga kemurniannya. Kawah Darajat menyatukan bentangan pegunungan nan berbanjar rapi dan lezat dipandang mata.

Kemudian, sampah-sampah nan mungkin berasal dari visitor tak bertanggung jawab dikelola sebaik-baiknya. Alamnya indah, rapi, bersih, dan asri sehingga dapat membikin Anda nyaman menghabiskan waktu lama di sini.

Belum lagi jika mempertimbangkan jejeran kebun milik penduduk sekitar nan berada di sepanjang perjalanan menuju puncak bukit. Itu bagus dan melihatnya bisa membikin Anda merasa bahagia.

Ingin mendapatkan ketenangan tanpa perlu pergi terlalu jauh dari pusat kota? Destinasi alami ini adalah pengganti nan patut diperhitungkan!

Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Photo by Teni Bernard on Google Maps

Wisata Kawah Darajat ini berlokasi di Kota Garut, Provinsi Jawa Barat, untuk berjamu kewisata alam ini memerlukan jarak kurang lebih selisih 25 km dari Kota Garut. Artinya, visitor tetap bisa memilih hendak menggunakan kendaraan roda empat alias dua menyesuaikan keadaan masing-masing.

Arahkan kemudi menuju Desa Padawas di Jalan Puncak Darajat dengan menelusuri perjalanan dari kota ke Kecamatan Pasirwangi. Sepanjang perjalanan areal perkebunan tampak menyenangkan untuk diamati sebelum betul-betul tiba di pintu gerbang destinasi tujuan Anda.

Begitu tiba di garis permulaan menuju pusat kawah, Anda tetap kudu melakukan pendakian. Selama proses ini, pastikan tetap berhati-hati dan terutama setelah sampai di tepian kawah. Jangan sampai tercebur karena letak tersebut mempunyai tekstur tanah nan tergolong rapuh.

Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional

Perhitungan tarif retribusi di Kawah Darajat terbilang unik karena rata-rata dibanderol per mobil. Setiap kendaraan bakal dikenakan biaya masuk senilai Rp 125.000, tetapi ini belum termasuk sewa parkir.

Pihak pengelola mengakui bahwasanya tarif tersebut dipergunakan untuk menyewa jasa pemandu di mana Pemuda Karang Taruna setempat turut berpartisipasi.

Lalu, gimana dengan biaya parkirnya? Tidak ada patokan unik mengenai parkiran karena biasanya visitor dapat memberikan sebanyak nan mereka ikhlaskan. Artinya, tidak bakal jadi masalah meskipun Anda hanya mengalokasikan duit Rp 5.000.

Kemudian, tidak ada jam operasional paten nan ditetapkan atas destinasi alami ini. Selama tetap ada pengunjung, maka sejauh itu pula pihak pengelola siap membersamai. Jadi, Anda dapat datang ke sini kapan pun tanpa cemas kehabisan waktu.

Aktivitas nan Menarik Dilakukan

Photo by Peepaholic World on Google Maps

1. Terapi

Memang betul bahwa air di Kawah Darajat rata-rata melampaui suhu 100 derajat Celcius, tetapi bukan berfaedah tidak tersedia langkah untuk menikmati pemandiannya. Pihak pengelola rupanya menyediakan pancuran sebanyak tiga buah dengan suhu bervariasi pula, antara 30 sampai 60 derajat Celcius.

Sering kali pancuran tersebut digunakan oleh visitor lanjut usia, tetapi sesekali tampak anak muda turut serta menikmatinya. Di sini Anda bisa terapi menggunakan air panas dengan menyesuaikan batas toleransi kulit masing-masing. Berada di air panas sejatinya dapat menjadi sarana relaksasi untuk melunturkan rasa letih.

Sebaiknya bawalah persiapan sedari rumah saat mau ke sini dan menikmati akomodasi terapi. Misalnya, busana tukar karena rasanya tidak bakal nyaman jika memakai lagi setelan nan sama seperti sebelumnya. Kemudian, disarankan untuk memilih pancuran nan suhunya paling rendah andaikan ini merupakan terapi pertama Anda.

2. Melihat-lihat Pemandangan

Tidak banyak perihal nan bisa dilakukan di letak Kawah Darajat lantaran kondisi geografisnya. Selain panas air mencapai suhu 550 derajat Celcius, itu juga diisi oleh unsur belerang. Apabila terhirup dalam waktu lama, maka berpotensi menimbulkan keracunan bagi pengunjung.

Dengan keadaan demikian, sekadar melihat-lihat pemandangan adalah pilihan paling tepat. Dari segi visual Anda bakal terpuaskan tanpa kudu membahayakan diri sendiri akibat unsur berbahaya. Tentu jika memungkinkan tidak ada salahnya pula untuk mengambil beberapa gambar sesuka hati.

Lagi pula, visitor diizinkan mendekat ke kawah pada pemisah kondusif untuk kemudian memandang gimana keadaan di dalamnya.

Pada air nan mendidih dan mengeluarkan aroma menyengat, pohon-pohon di sekitarnya, kabut asap, alias objek apa pun dengan potensi keelokan tak terbantahkan semuanya dapat Anda abadikan melalui bingkai kamera.

3. Mendaki

Posisi Kawah Darajat nan terletak di atas dataran setinggi 1920 mdpl mengharuskan setiap visitor melakukan pendakian. Sebagian orang mungkin merasa jengkel terhadap keadaan ini, sementara sisanya dapat menikmatinya. Jika Anda seorang pecinta petualangan, mampir ke lingkup PLTP ini.

Namun demikian, pastikan untuk senantiasa berhati-hati selama berupaya menaklukan dataran tinggi. Pasalnya, wilayah tersebut bisa sangat licin terutama ketika musim hujan. Ada baiknya Anda berjamu saat mentari sedang panas terik untuk memperoleh pengalaman nan lebih berkesan.

Terlepas dari tantangan pendakian nan kudu ditaklukan, perjalanan menuju letak kawah sesungguhnya menghadirkan lanskap memikat. Anda bakal melangkah membelah rimba diikuti embusan udara sejuk. Semakin mendekati pusat kawah, maka aroma belerang nan terbawa angin terasa kian menusuk hidung.

Bagi visitor dengan riwayat gangguan pernapasan, ada baiknya datang ke sini menggunakan masker. Anda tentu tidak mau pengalaman berpiknik justru berhujung membebani tubuh sendiri, bukan?

4. Melukis di Kawah Darajat

Bosan dengan aktivitas mengabadikan momen secara instan? Apakah Anda butuh tantangan nan lebih menarik? Cobalah untuk melukis selama berada di area PLTP ini. Keberadaan Kawah Darajat merupakan ikon unik nan tak boleh dilewatkan.

Tidak melulu membawa perlengkapan melukis nan menambah beban ransel, Anda bisa memanfaatkan media digital. Jika mempunyai tablet, tentu itu bisa semakin memudahkan proses kreatifnya.

Setelah selesai melukis, cobalah untuk memamerkannya di kanal media sosial sekaligus sebagai corak membantu promosi destinasi lokal.

Fasilitas nan Tersedia di Kawasan Wisata

Photo by Hisyam Kholid on Google Maps

Pengelolaan Kawah Darajat tetap mengandalkan lembaga swadaya masyarakat setempat sehingga keadaannya tetap belum optimal.

Fasilitas di sini tergolong minim terutama dengan kondisi udara nan diselimuti unsur beracun. Oleh karenanya, tidak banyak perihal bisa Anda temukan selama menghabiskan waktu di objek wisata alam eksotis ini.

Meskipun demikian, telah tersedia arena parkir nan berukuran luas dan bisa menampung banyak mobil dalam satu waktu. Di sisi lain, ada pula musala bagi visitor nan hendak salat. Kemudian, masyarakat sekitar secara rutin menjual makanan instan dan jajanan di dekat gerbang masuk pada akhir pekan.

Terlepas dari akomodasi nan serba kekurangan, tempat ini menghadirkan pemandangan nan susah ditolak. Anda dapat menghibur diri dengan kesejukan udaranya, juga keelokan kawah. Barangkali keberadaannya memang lebih diminati oleh visitor dengan jiwa petualang nan kuat.

Kawah Darajat semestinya bisa berkembang lebih baik lagi jika pengelolaannya dilakukan secara optimal. Tampaknya pihak pemerintah dan penduduk sekitar perlu kerja sama erat agar menciptakan destinasi nan berkekuatan saing.

Sementara bagi visitor umum di Indonesia, kehadiran Anda di sini setidaknya dapat menjadi pemicu kemajuan pariwisata nasional.