15 Oleh-oleh Khas Banda Aceh Yang Paling Populer

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Banda Aceh tak hanya terkenal sebagai serambi mekah, bagian ujung barat Indonesia juga mempunyai ragam tempat wisata nan memukau. Ketika Anda singgah di Aceh, jangan lupa berburu oleh-oleh khasnya nan sangat terkenal dan digemari wisatawan.

Oleh-oleh suatu wilayah dipengaruhi banyak perihal pada suatu daerah, termasuk komoditas nan dihasilkan hingga kondisi alamnya. Namun inilah nan menjadikan oleh-oleh seperti karakter unik di setiap wilayah nan membikin makin unik dan kaya. Begitu juga dengan wilayah ujung Indonesia, Banda Aceh nan juga kaya bakal buah tangan. Berikut beberapa oleh-oleh unik asal Banda Aceh nan terkenal dan banyak diburu oleh para pelancong, selengkapnya simak ulasan berikut.

1. Kue Bhoi

Kue Bhoi(Foto: X/Hueny Hartoyo)

Rasanya memang tak komplit jika oleh-oleh tak berupa panganan. Salah satu jajanan unik Aceh nan bisa dijadikan oleh-oleh adalah Kue Bhoi. Kue Bhoi sendiri merupakan kue bolu nan bentuknya sangat beragam, tergantung cetakan nan digunakan. Umumnya berupa corak ikan, kembang dan juga hewan lainnya. Masyarakat umumnya menikmati kue bhoi dengan kopi. Rasanya nan manis sangat cocok jika dicelupkan ke dalam kopi.

Tektsturnya nan lembut menjadikan kue bolu unik Banda Aceh ini banyak peminatnya. Bagian luarnya memang sedikit kasar, namun untuk dalamnya begitu lembut. Kue Bhoi tak hanya dinikmati sehari hari, masyarakat Aceh kerap menghadirkan kue satu ini untuk aktivitas pernikahan maupun hajatan. Mampu memperkuat satu bulan, kue Bhoi sangat cocok dijadikan buah tangan. Anda juga bisa dengan mudah mendapatkan kue unik satu ini di beragam tempat oleh-oleh.

2. Kopi Aceh

Kopi Aceh(Foto: Facebook/Laura Ika)

Kopi dari Aceh sudah sangat kondang, tidak hanya di Indonesia namun juga ke seluruh dunia. Ada banyak jenis kopi nan bisa Anda dapatkan, walaupun paling banyak jenis kopi Robusta dan Arabica. Di Banda Aceh sendiri ada banyak warung kopi nan bertebaran dan kudu Anda jajal. Kopi Aceh nan terkenal adalah sanger, kopi ini biasanya digunakan untuk membikin kopi tarik dan mempunyai karakter tersendiri dalam rasanya.

Selain itu juga ada kopi Gayo nan paling banyak diburu visitor untuk dijadikan buah tangan. Bagi Anda pecinta kopi, tak boleh melewatkan buah tangan satu ini. Kopi lainnya nan tak kalah nikmat yaitu, kopi Ulee Kareng nan 100% menggunakan biji kopi asli. Pembuatannya juga sangat hati hati sehingga rasa serta kualitasnya tak bakal membikin Anda kecewa. Anda sangat mudah mendapatkan beragam jenis kopi ini di Banda Aceh, dengan nilai nan setara dengan rasanya.

3. Keukarah

Keukarah(Foto: Facebook/Keukarah Mak Ni)

Keukarang merupakan makanan lain nan juga cocok untuk menemani secangkir kopi anda. Memiliki rasa nan manis dengan tekstur nan renyah menjadikan makanan satu banyak peminatnya. Keukarah terbuat dari tepung beras nan ditambahkan dengan gula. Bukan hanya lantaran rasanya, bentuknya juga sangat unik layaknya jaring nan melingkar dan warnanya kecoklatan. Camilan dari tanah rencong ini, memang menggunakan cetakan khusus.

Rasanya nan nikmat bakal membikin siapapun ketagihan, belum lagi aroma karamelnya nan begitu khas. Menjadikan panganan ringan ini banyak nan memburunya, beragam pusat oleh-oleh selalu mempunyai Keukarah. Selain mempunyai nama keukarah, banyak juga nan menyebutnya sebagai eumpeung miriek alias sarang burung. Bisa disimpan dalam jangka waktu nan panjang, kue satu ini kudu Anda bawa pulang. Meskipun kudu hati hati ketika menyimpannya agar tak hancur.

4. Dendeng Aceh

Dendeng Aceh(Foto: X/RedDoorz Indonesia)

Mengunjungi Banda Aceh tanpa mencoba dendengnya bakal terasa ada nan kurang. Di wilayah lain mungkin Anda bakal mudah menemukan dendeng. Namun dendeng Aceh berbeda, daging nan digunakan merupakan daging rusa segar nan dibumbu resep turun temurun. Di tanah rencong ini, dendeng nikmat ini datang dengan beragam rasa, mulai dari rasa asin, manis sampai rasa kari bisa Anda temukan. nan pastinya rasanya tak diragukan dan membikin ketagihan.

Selain daging rusa, ada juga nan menggunakan daging sapi. Jika dari segi harga, nilai dendeng daging sapi bakal lebih terjangkau. Teksturnya nan lembut dengan rasa unik rempah rempahnya, sangat lezat jika disandingkan dengan nasi nan tetap hangat.. Rasanya nan otentik ini tak lepas dari prosesnya nan lama. Untuk menjemur daging hingga kering, mencampur dengan rempah barulah digoreng, biasanya memerlukan waktu hingga 3 bulan.

5. Songket Aceh

Songket Aceh(Foto: Facebook/Tenun Zungket)

Setiap rumpun Melayu, memang bakal mempunyai corak songket nan berbeda. Begitu juga di Banda Aceh nan mempunyai kekhasan sendiri. Songket Aceh menjadi salah satu cinderamata nan banyak diburu. Menggunakan perangkat dari kayu, menghasilkan karya elok nan datang dengan beragam warna serta motif. Selain biasa dijadikan baju adat, songket Aceh juga sangat menawan dijadikan pakaian. Meskipun songket ini dijual dengan nilai nan cukup mahal.

6. Kupiah Meukeutop

Kupiah Meukeutop(Foto: X/Komunitas @iloveaceh)

Kupiah Meukeutop, merupakan salah satu jenis peci nan banyak digunakan mempelai laki-laki di Aceh ketika menikah. Selain digunakan untuk aktivitas tertentu, para raja maupun tokoh krusial juga menggunakan Kupiah Meuketop ini. Kupiah ini tak hanya sekedar kupiah lantaran memang mempunyai filosofi tersendiri di dalamnya. Anda bisa menjadikan kupiah unik ini sebagai oleh-oleh sanak kerabat maupun kawan terdekat.

7. Ikan Kayu

Ikan Kayu(Foto: X/Aceh)

Hadirnya makanan satu ini mungkin menjadi sejarah kelam bagi masyarakat Aceh sendiri. Sebab, ikan kayu muncul ketika Aceh dilanda peperangan nan tak kunjung selesai. Dampak perang menyebabkan mereka kekurangan makanan. Sehingga membikin ikan kayu, ialah ikan tongkol nan diberi garam sehingga membikin ikan ini tahan lama. Bahkan bisa tahan lama sampai 2 tahun, selain bisa tahan pembuatannya juga tidak sebentar.

Kendati demikian, rasanya tetap nikmat apalagi menjadi semakin nikmat lantaran proses ini. Saat ini area Galery Balee Inong nan mengemas ikan kayu hingga dijadikan sebagai oleh-oleh. Nantinya bakal terdapat langkah pengolahan hingga bumbunya di dalam kemasannya. Sehingga begitu di rumah, Anda bisa memasaknya dengan petunjuk nan ada. Bisa memperkuat lama, Anda juga bisa menemukan ikan kayu di Gallery Balee Inong.

8. Sulam Kasab

Sulam Kasab(Foto: M Tribunnews.com)

Bagi Anda nan bukan berasal dari Aceh mungkin bakal asing dengan nama kerajinan satu ini. Sulam Kasab merupakan sulaman unik Aceh nan biasanya bakal Anda temukan dalam perangkat rumah tangga seperti tudung saji, taplak hingga sajadah. Benang nan digunakan umumnya berwarna perak ataupun emas dengan beragam motif nan unik. dikerjakan menggunakan tangan, menjadikan nilai nan dibandrol untuk sulam Kasab ini bervariasi dari nan sedang sampai paling mahal.

9. Kupiah Riman

Kupiah Riman(Foto: X/Tourism Soldier)

Menggunakan enau alias bulu ijuk sebagai bahannya, Kupiah Rimah menjadi kupiah nan begitu unik dan artistik. Kupiah Riman asalnya dari Pidie dan banyak digunakan petinggi maupun bangsawan di Pidie. Saat ini banyak digunakan untuk sehari hari maupun aktivitas tertentu. Untuk membikin Kupiah Riman dibutuhkan waktu berhari hari, meskipun pembuatnya telah profesional. Oleh-oleh satu ini banyak diburu dan mudah untuk Anda temukan.

10. Kue Adee Meureudu

Kue Adee Meureudu(Foto: X/Sarah Edward)

Panganan unik nan juga banyak dijadikan oleh-oleh selanjutnya adalah Kue Adee Meureudu. Kue unik ini dibuat dari tepung terigu serta singkong alias ubi. Memiliki rasa nan manis dan juga gurih nan bakal membikin siapapun ketagihan. Salah satu merek nan terkenal adalah Kue Adee Kak Nah nan sudah ada sejak tahun 1982. Anda bisa menemukan kue favorit tanah rencong ini di beragam pusat oleh-oleh di Banda Aceh dengan nilai cukup terjangkau.

11. Batik Aceh

Batik Aceh(Foto: X/Komunitas @iloveaceh)

Selain songket, Aceh juga mempunyai batik nan tak kalah elok dan datang dengan beragam motif. Batik Aceh apalagi sudah ada sejak era kerajaan di abad 12 M. Hal ini terbukti dengan batu nisan raja nan menggunakan hiasan batik. Saat ini motif nan dihadirkan semakin beragam dengan beragam makna di dalamnya. Menariknya, Batik Aceh tidak ada nan menggunakan motif hewan. Menjadikan batik ini semakin unik dan banyak dijadikan sebagai cinderamata.

12. Kembang Loyang

Kembang Loyang(Foto: Facebook/Al Amran Albasara)

Kembang Loyang menjadi salah satu panganan ringan nan sangat familiar bagi masyarakat Indonesia. Di Aceh sendiri, kembang loyang sangat digemari oleh masyarakat, terbukti kue ini selalu datang di beragam acara. Makanan satu ini memang tak diketahui dari mana, lantaran di Aceh juga sangat terkenal dan banyak dijadikan sebagai oleh-oleh. Bentuknya nan unik dengan rasa gurih nan renyah menjadikan kembang loyang terus diburu oleh wisatawan.

13. Perhiasan Pinto Aceh

Perhiasan Pinto Aceh(Foto: X/Aceh Indonesia)

Bagi Anda nan menyukai perhiasan, cinderamata satu ini bisa Anda jadikan altenatif. Pinto Aceh sendiri merupakan motif perhiasan nan diprakarsai oleh seniman Aceh berjulukan Mahmud Ibrahim. Pembuatannya perhiasan ini kudu dilakukan dengan hati hati dan juga sangat telaten. Ada banyak corak perhiasan nan bisa Anda pilih, mulai dari cincin, gelang, peniti, apalagi hiasan untuk jilbab maupun kopiah. Meskipun cukup mahal, namun banyak nan memburunya.

14. Bakpia Aceh

Bakpia Aceh(Foto: Instagram/Kuekhasaceh_Lampisang)

Tak hanya di Jogja, Anda juga bisa menemukan bakpia di tanah rencong ini. Bakpia Aceh juga terkenal mempunyai rasa nan unik dan juga nikmat sehingga diburu oleh pelancong. Selain bisa membelinya di pusat oleh-oleh, Anda juga bisa mengunjungi pabrik pembuatannya. Sehingga bisa menambah wawasan sekaligus bisa mencicipinya. Tersedia banyak rasa nan bisa Anda bawa pulang, dan termasuk dalam buah tangan nan bisa tahan lama meskipun tanpa bahan pengawet.

15. Ija Kroeng

Ija Kroeng(Foto: Instagram/Dek Liana)

Selain kopiah, Anda juga bisa memburu sarung nan terkenal di Aceh ialah Ija Kroeng. Sarung memang menjadi kain nan begitu mencerminkan umat islam, banyak nan menggunakan untuk ibadah maupun aktivitas sehari hari. nan membikin sarung ini diburu adalah pembuatannya home made serta secara keseluruhan menggunakan kain katun. Bahkan kain katunnya didatangkan langsung dari India, meskipun proses penenunanya di Tangerang.

Sarung nan menggunakan bahan berbobot ini, mempunyai warna putih dan hitam nan bisa digunakan anak anak maupun orang dewasa. Bukan hanya itu, Ija Kroeng juga dibandrol dengan nilai nan terjangkau. Anda bisa membawa pulang sarung jagoan ini mulai dari Rp. 117 ribu. Tentunya tergantung ukuran sarungnya, untuk dewasa lebih mahal. Jika hari hari tertentu seperti Idul Fitri bakal datang jenis limited edition.

Bagi Anda nan sedang berpiknik ke Aceh, sebaiknya tak lupa berburu oleh-oleh unik disana. Ada banyak buah tangan selain makanan nan pastinya menarik. Karena belum tentu Anda bisa menemukan oleh-oleh tersebut di wilayah lain. Banyak pusat oleh-oleh nan bisa Anda temui dan menjual beberapa oleh-oleh nan telah disebutkan. Sudah memutuskan untuk berbelanja oleh-oleh mana?

Selengkapnya
Sumber Libur.co
Libur.co